Danrem: Ibaratnya Salat Berjamaah, Makmum Tak Mungkin Mendahului Imam

DL/02122020/Kota Metro
---- Kunjungan kerja Komandan Komando Resort Militer (Korem) 043 Gatam ke Kodim 0411/LT, dalam rangka melihat secara langsung apel besar Danramil dan Babinsa dalam kesiapan Satuan TNI AD guna mendukung tugas pengamanan Covid-19, pemulihan ekonomi serta mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini.
Pada kesempatan itu, Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Toto Jumariono, S.S, M.I.Kom didampingi Dandim 0411/LT, Letkol Inf Andri Hadiyanto,M.Han., Kasdim Mayor Inf Bagus Setiawan,S.Sos. Pasi Binwanmil Korem 043/Gatam Mayor Inf Darul Quthni,S.Ag, para Pasi, memberikan arahan kepada Danramil jajaran dan Babinsa Kodim 0411/LT.
Dalam arahannya Danrem menyampikan pentingya penyamakan persepsi, pola pikir dan tindakan para Danramil dan Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD dalam melaksanakan kebijakan pimpinan guna menyikapi permasalahan Binter di wilayah untuk mendukung tercapainya tugas pokok TNI AD.
"Tujuan saya, selain bersilahturahmi bersama prajurit Kodim 0411/LT, juga bermaksud mengecek tingkat keamanan dan kesiapan kita, terutama di Kodim 0411/LT dalam menghadapi Pilkada tahun 2020" jelasnya, pada Rabu 2 Desember 2020.
Pilkada mendatang agar bisa terlaksana dengan baik, maka tidak ada salahnya untuk mengambil contoh dari hikmah salat berjama'ah, dimana ada imam dan makmum. Semuanya tahu apa yang harus dilakukan, imam melakukan gerakan rukun salat maka makmun pasti akan mengikutinya, dan dalam salat berjama'ah, makmum tidak akan mendahului gerakan imam, intinya satu pemimpin dan satu komando, maka kekompakan dan keselarasan akan terwujud dalam pelaksanaannya.
"Penekanan Presiden RI, Negara harus mempunyai unsur-unsur yang wajib dimiliki, yaitu memiliki wilayah, rakyat dan pemerintah, itu semua merupakan persyaratan adanya suatu negara, TNI dan POLRI harus mempunyai loyalitas tegak lurus kepada negara, sehingga kebijakan pemerintah harus didukung penuh oleh semua elemen bangsa," katanya.
Tidak kalah pentingya, lanjut Danrem, tetap mematuhi protokol kesehatan, jaga kebersihan dan hidari kerumunan.
Pada saat Pilkada berlangsung, jika ada kerumunan, maka TNI bersama pihak Kepolisian maupun elemen terkait lainnya wajib memberikan imbauan maupun teguran.
Selain itu tegas Danrem, penekanan Panglima TNI tentang Dimensi Hukum, Dimensi Sosial dan Dimensi Ketahanan Sosial sangatlah penting.
Meningkatkan soliditas dan sinergitas bersama Kepolisian Republik Indonesia, komponen bangsa harus netral, senantiasa memberikan pembinaan mental keagamaan yang benar dan fungsikan peran penerangan satuan untuk memberikan pemberitaan yang benar dan positif serta akurat.
"Waspadai penekanan KASAD, bahwa TNI tidak boleh berada atau terlibat langsung di dalam TPS atau mendukung salah satu peserta Pilkada, jaga netralitas TNI, sesuaikan dengan peraturan dan prosedur yang ada,” tandasnya (Gun/Rls)
Comments